Sunday 19 April 2015

Mengenal Tempo Tubuh pada Aktor #M&T

Seorang aktor yang baik harus memiliki kelenturan pada tubuhnya, karena tubuh adalah alat ekrpresi utama bagi seorang aktor. Salah satu hal yang penting diperhatikan oleh aktor adalah tempo tubuhnya. Kemarin seusai pemanasan fisik Kak Is mengajak kami untuk mencoba melawan tempo tubuh. Pada garapan Madekur dan Tarkeni kali ini, akan ada bentuk tarian ngibing dan semua aktor harus ikut dalam adegan itu. Beberapa kali mencoba gerakan atau tarian ngibing sepertinya masih kelihatan memaksa, dan tidak enak dilihat. Nah, karena itu Kak Is kemarin meminta kami utuk melakukan beberapa gerakan atau tarian yang mengikuti tempo yang diarahkan atau yang ada. Mulanya Ia memukul jimbei dengan satu tempo ketukan tertentu (Ketukan yang sama dengan adegan kuda lumping pada pementasan KKYM) dan kami diminta untuk bergerak mengikuti tempo musik. Tidak ada kesulitan yang berarti, karena kami memang familiar dengan ketukan musik itu, jadi kami bergerak sesuai tempo yang ada. Setelah lima menit istirahat, kami diminta untuk bergerak lagi dengan ketukan musik yang sama tetapi tidak boleh mengikuti tempo musiknya. haaaahh!!!! yapp.... kami mulai bingung! jadi kami harus bergerak melawan tempo atau ketukan musik yang ada yang memang sudah kami kenal. Rasanya itu sulit, hehe.. tubuh ini harus selalu disadarkan untuk tidak mengikuti tempo musik itu. Sudah pernah berjalan mundur? nah, kira kira begitulah sensasinya. Tiap gerakan harus sadaaar sekali dan sesungguhnya tidak bisa menikmati musik ataupun gerakan. Yang kami pikirkan cuma gerakan yang beda tempo saja. Tapi sensasinya menyenangkan, seperti keluar dari kebiasaan rutin gitu... hehee. Latihan ini juga bertujuan untuk menghindari keterpakuan terhadap suatu gerakan. misalnya saya kalau dengar ketukan atau tempo kuda lumping, selalu saja ingin menari atau bergerak seperti adegan kuda lumping, dan ini membuat saya jadi tidak memiliki gerakan yang variatif. Melakukan gerakan yang itu itu saja kan gak enak. hehe.. Beberapa efek fisik dirasakan oleh beberapa teman akibat melawan tempo itu. Misalnya kepala sedikit pusing dll. Tetapi kami tetap merasakan keasikannya melawan arus. 

No comments:

Post a Comment