Thursday 14 January 2016

Taining! Training!!!

Melakukan training lagi setelah beberapa bulan sibuk dengan kuliah materi di Teater Satu sedikit berat rasanya. Berat badannya sebenarnya hihi... Tubuh yang lama tidak bergerak harus mulai bergerak lagi. Seminggu ini kami memulai training untuk kelenturan tubuh.Teater Satu bahkan mendatangkan pelatih dari luar yaitu Surya yang seorang atlit silat dan penari. Training dimulai dengan melakukan pemanasan dipimpin Surya. Pemanasan kali ini durasinya lebih panjang dibanding dengan yang biasa kami lakukan ketika dipimpin oleh Gandi, guru olahraga yang juga aktor di Teater Satu. Selesai pemanasan kami lari selama 15 menit dilanjutkan dengan melakukan beberapa gerakan yoga yang sangat sulit seperti "Plank". Lari 15 menit saja terasa berat sekali melakukannya belum lagi ditambah plank 45 detik x 3 masing-masing untuk depan, kanan dan kiri. Berat sekali rasanya menobang tubuh sendiri, berkali-kali aku tak kuat menahan tubuh selama 45 detik, baru 15 detik saja sudah ambruk, lalu kuangkat lagi tubuhku. Berkali-kali Surya mengingatkan kepada kami untuk bertahan agar melampaui diri sendiri. Mungkin karena baru mulai training lagi jadi terasa berat, akh! Tak ada pemakluman, Training tetap training! begitu gumamku dalam hati, kalau dimaklumi terus mah tidak akan pernah maju.

Beres melakukan gerakan diatas kami lanjut dengan masuk ke dasar silat yaitu melatih kuda-kuda. Melatih kuda-kuda ke depan, kanan dan kiri secara sempurna. Gerakan jenis ini tak kalah berat dibanding sebelumnya. Tarikan otot paha yang sangat kencang merupakan penyebab tak kuat menahan stak gerakan kuda-kuda selama 45 detik x 3 untuk depan, kanan dan kiri. Lagi-lagi Surya mengingatkan kami untuk melampaui batas kemampuan kami. Dia meminta kami memukul paha apabila terasa mulai tak tahan melakukan kuda-kuda, asal jangan menyerah dan berdiri.


Sesi terakhir dari training adalah copying.. Sebuah bentuk gerakan yang melatih fokus pikiran, emosi dan fisik ini diwajibkan selalu kami lakukan setiap hari. Gerakan yang dilakukan oleh dua orang dan salah satu mengikuti gerakan telapak tangan lawan. Fokus sangat penting disini. Aku merasakan seperti ada energi yang saling mentransfer setiap kali melakukan bentuk ini. Ketika aku berpasangan dengan Baysa apalagi, ada hawa panas yang munguap begitu terasa, ada energi yang begitu besar matanya yang seperti akan di salurkan melalui telapak tanganku dan sebaliknya. Tubuh terasa segar bugar setelah selesai training. Menyenangkan!



Picts taken from: Google